Bea Cukai Klaim Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok Lebih Baik

Sunday, November 3rd 2013. | SAT LANTAS

statik.tempo.coKPU Bea dan Cukai Tipe A Pelabuhan Tanjung Priok mengklaim proses bongkar muat di terminal kontainer Tanjung Priok sudah berjalan lebih baik dibandingkan sebelum musim Lebaran lalu. Aparat bea cukai bahkan telah memindahkan setidaknya 368 kontainer ke Tempat Penitipan Sementara (TPS) Marunda. Sebelumnya, pada inspeksi mendadak jelang Lebaran lalu, Menteri Keuangan Chatib Basri sempat berang dengan banyaknya kontainer yang mengisi kawasan pelabuhan. Chatib pun langsung menginstruksikan pembenahan di kawasan pelabuhan.

“Kantor pusat sudah melakukan evaluasi tentang risk management yang sudah berjalan, sehingga jumlah kontainer yang perlu dilakukan pemeriksaan fisik sudah turun,” ujar Kepala KPU Pelabuhan Tanjung Priok Bahaduri Wijayanta, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Bahaduri memastikan aparat Bea dan Cukai saat ini sudah siap memberikan pelayanan pemeriksaan fisik hingga pukul 23.00 WIB. Sayangnya, fasilitas itu kurang dimanfaatkan oleh para pelaku ekspor untuk mempercepat pemindahan kontainer.

Selain pemindahan ratusan kontainer, KPU Bea Cukai juga mengklaim pemeriksaan fisik telah mengalami penurunan. Jika pada proses pemeriksaan fisik sebelum Lebaran lalu petugas harus memeriksa sekitar 600 dukumen per harinya, kini hanya sekitar 250 dokumen.

“Malah jumlah yang diperiksa dibawah 10% jalur merahnya kalau dulu bisa di atas 25%. Sekarang 3 hari terakhir dibawah 10%, jadi 7% atau 8% yang perlu dilakukan pemeriksaan,” papar Bahaduri.

Meski ada sejumlah perbaikan, KPU Bea Cukai pihaknya saat ini menghadapi sejumlah kendala terutama dukungan sektor infrastruktur di sekitar pelabuhan yang menghambat proses pemindahan kontainer. Selain itu, proses perizinan pemindahan dari satu TPS ke TPS lain masih melalui jalur yang berbelit belit.

“Kalau diperhatikan kemacetan itu dipicu sedang diperbaikinya flyover, ini yang tidak bisa dipungkiri. Kemudian kalau secara dasar memang TPS, pergerakan kontainer dari satu titik ke titik lainnya perlu perizinan yang berbelit, itu yang perlu diperbaiki,” pungkasnya. (Yas/Shd)

Related For Bea Cukai Klaim Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok Lebih Baik