Urusan Mbah Priok Selesai, Proyek Kereta Kontainer Kembali Jalan
Jakarta -Pembangunan jalur kereta api peti kemas atau kontainer dari Stasiun Pasoso menuju Terminal Kontainer Internasional Jakarta (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok kembali berjalan.
Rel sepanjang 2,5 km yang sempat terganggu masalah lahan karena ada makam Mbah Priok ini, akhirnya bisa dijalankan lagi. Pihak PT Pelindo II dan ahli waris makam tersebut telah membuat kesepakatan.
“Urusan makam Mbah Priok sudah selesai, sekarang lagi dibangun kembali proyek kereta api,” ungkap Direktur Utama Pelindo II RJ Lino saat ditemui di Kantor Pusat Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Jalur kereta api ini dinilai sabagai salah satu program optimalisasi angkutan yang mendesak. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan angggaran Rp 61,9 miliar untuk pembangunan jalur KA Pasoso-Pelabuhan Tanjung Priok.
Pembangunan jalur kereta api ini akan memudahkan pengiriman barang yang masuk ke dalam, terutama untuk kontainer yang masuk sekaligus meringankan bobot penggunaan jalan di Jakarta.
Selain akan dibangun jalur kereta api, lahan sisa nantinya akan digunakan sebagai pintu masuk dan lahan parkir. Posisi makam Mbah Priok memang cukup strategis terutama untuk menopang kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok.
“Nanti juga di tempat itu akan dibangun pintu masuk atau gate in ke terminal Tanjung Priok. Selain itu kita bangun juga lahan parkir di sana,” cetusnya.